i need....

(“kapan gt punya pacar..?!”
Atau,
“mana cowo’y, koq g nganter..?!”
Atau lagi,
“gt masih suka cowo kan..??
*yy, iyaalah… hhaaahh, pliss dehh..!!)

Aku mulai gerah dengan pertanyaan orang sekitarku. Pertanyaan basi untuk si single ladies seperti aku. Akunya cuek aja atau lebih tepatnya “kagag peduli, euuiii..” Aku sering berpikir sejauh mana sih aku butuh sosok seorang cowok dalam hidupku. Tapi setelah dipikir-pikir lebih jauh kayaknya aku masih bisa berdiri kokoh dan melakukan banyak aktivitas tanpa kehadiran mereka. Apakah mereka memiliki andil yang begitu penting ?” Buat antar jemput, “waduuhhh, dengan jaman yang segini hebohnya ??” jangan kayak jadi orang susah gitu dehh. Buat beliin ini itu, “OMG, is there any reason ??” Buat temen curhat ato temen jalan, zzzzZzTt......

...................................................................................

Masalahnya bukan disitu, masalahnya adalah aku sudah kelamaan hidup single (“huhu, serasa jadi kagag laku nie..!”). Secara naluriah aku memang membutuhkan sosok “penjantan” untuk menghias alur hidupku. Aku memang butuh seseorang yang bisa hadir menemani tiap malam tidurku. Aku memang butuh pelukan hangat seorang kekasih. Aku memang butuh sosok nyata yang selalu ada di samping aku di saat aku menghadapi hari paling buruk dalam hidup. Aku memang butuh dia walaupun hanya sekedar untuk menghapuskan airmata dan mendengarkan keluh kesah.

Ternyata, aku memang butuh,
…………………………………………………………………………………………