Rabu, April 22, 2009

cin(T)a the movie


Ini adalah film "Anti Ayat-Ayat Cinta." Film Independen yang berani menampilkan tema "beda agama" dalam pertalian percintaan.

[url=http://www.youtube.com/watch?v=VvXVDo3OHUs]YouTube - Trailer-Cin(T)a[/url]

Sinopsis : 
Cina (Sunny Soon), adalah mahasiswa baru 18 tahun beretnis Batak Cina. Cina tumbuh menjadi seorang remaja yang lugu karena tidak pernah mengalami kegagalan, tapi ia yakin bisa mewujudkan impiannya dengan modal tekad yang kuat.

Annisa (Saira Jihan), mahasiswi muslimah 24 tahun beretnis Jawa yang kuliahnya terhambat oleh karirnya di industri perfilman. Ketenaran dan kecantikan membuatnya kesepian, sehingga ia bersahabat dengan jari bermuka sedih. Hingga satu hari ketika ada jari lain datang sehingga Annisa tidak lagi kesepian.

Tuhan adalah karakter yang paling tidak bisa ditebak. Setiap orang mencoba untuk mendeskripsikan-Nya. Setiap orang merasa mereka mengenal-Nya. Setiap kesenian mencoba untuk menggambarkan-Nya, tapi tidak ada yang benar-benar seperti-Nya. Tuhan mencintai Cina dan Annisa, tapi Cina dan Annisa tidak dapat saling mencintai karena mereka menyebut Tuhan dengan nama yang berbeda.

Cin(T)a mendefinisikan kembali keagungan kata cinta.
Pada perkembangan perfilman Indonesia beberapa tahun ini, tema cinta mengalami pendangkalan makna, dieksploitasi, dan terlalu disederhanakan. Makna cinta sendiri seringkali terbiaskan dan terlupakan. cin(T)a mendefinisikan kembali kisah agape, bentuk cinta paling murni antara Tuhan dan makhluk-Nya. Film ini memberikan hiburan yang berarti dan menyeluruh yang akan menjadi magnet baru untuk generasi muda. Sembilan Matahari Film bekerja sama dengan Moonbeam Creations-Singapore, mendedikasikan film ini untuk mereka yang mencari arti cinta yang sesungguhnya.

Cin(T)a menceritakan kisah sehari-hari yang tidak berani diceritakan film lain.
Di film ini Sammaria mengemas dialog-dialog yang banyak mengupas perbedaan, di tengah pandangan masyarakat Indonesia saat yang menganggap masalah perbedaan sering dianggap tabu untuk dibicarakan secara terbuka. Mengingat Indonesia adalah sebuah negara multikultur, tentunya wacana perbedaan harus dapat dikomunikasikan dengan jujur dan cerdas untuk mengurangi permasalahan karena perbedaan itu sendiri. Perbedaan bukan suatu kekurangan, justru kelebihan bila disikapi dengan tepat.

Bersama dengan Sally Anom Sari, Sammaria merancang karakter, seting, dan dialog yang sederhana dan merangsang di tengah masyarakat multi agama dan multi kultur di Indonesia. Film ini mengingatkan bahwa kita semua berbeda, tetapi hal tersebut tidak membuat perbedaan. Karena itulah cin(T)a akan menjadi film yang wajib ditonton di negara-negara heterogen seperti Indonesia.

Cin(T)a membuktikan, film independen bisa dieksekusi dengan cerdas dan kreatif.
Kebanyakan orang saat ini menganggap film independen sama dengan film berkualitas rendah. Film cin(T)a berhasil membuktikan, dengan pemain dan kru 'pendatang baru' yang hampir semuanya dibawah 30 tahun dan tidak mengandalkan modal tetapi mengandalkan kreativitas untuk menghasilkan film beranggaran rendah berkualitas tinggi. Keseluruhan pengambilan gambar dikerjakan di Bandung, salah satu kota paling kreatif di dunia karena pesatnya perkembangan industri kreatif oleh anak-anak muda.

Dalam menyampaikan pesannya, cin(T)a menggunakan dua konsep sinematografi. Pertama, mengingat keberadaan Tuhan sangat subjektif pada setiap orangnya, Sammaria meletakkan pemirsa pada 'sudut pandang Tuhan'. Kedua, ketika sedang jatuh cinta, dunia serasa milik berdua. Itulah mengapa Sammaria menggunakan konsep lain dunia hanya milik berdua, selebihnya di luar adegan'.

Setelah tiga bulan pengembangan cerita (Desember 2007-Februari 2008) dan proses pre-produksi selama lima bulan (Maret-Juli 2008), Sammaria melakukan pengambilan gambar hanya 2 minggu di bulan Agustus dan lima bulan berikutnya (September 2008-Januari 2009) untuk proses post-produksi.

========================
Lines : 

But since they call You (Allah, YHV, El, God, Tuhan) with different names.
They can't love each other.

Kenapa Tuhan menciptakan eloe berbeda-beda bila Tuhan harus disembah harus dengan satu cara?
Makanya Allah menciptakan Cinta, supaya yang berbeda-beda bisa tetap satu.

Great Movies, but too bad harus dilaunching dulu di London-Inggris dan belum tentu bisa direlease di Indonesia karena masih harus berhadapan dengan LSF and Jaringan Bioskop Komersial.

0 comments:

Posting Komentar

 

Free Blog Templates

Powered By Blogger

Blog Tricks

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by ..Dibalik Senyum.. :) | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks